Bacajuga: Lulusan dari 9 Jurusan Kuliah Ini Berpeluang Miliki Gaji Besar. Lulusan ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan, baik swasta maupun negeri. Sebab, jurusan ini menjembatani programmer dengan user. Selain memiliki prospek karier yang gemilang, salary atau gaji yang diterima para lulusan SI juga sangat bisa diperhitungkan.
FASILITASBEKERJA DI JEPANG A.Gaji Pokok ±90.000 yen + Uang lembur bisa mencapai wonogiri, klaten, wilayah Jateng dan Jogjakarta bisa mengikuti program pembiayaan/ Sistem potong gaji setelah bekerja di jepang ) Pastikan Yayasan atau Lpk memiliki ijin resmi, Untuk mengetahui lembaga pengirim (Yayasan atau LPK atau Instansi Pemerintah) yang
Dilansirdari The Guardian, perusahaan Microsoft di Jepang melakukan uji coba dengan menerapkan sistem empat hari kerja, yakni dari Senin hingga Kamis.Eksperimen di bulan Agustus lalu tersebut diberi nama 'Work-Life Choice Challenge Summer 2019' dengan memberikan libur di hari Jumat sebanyak 5 kali berturut-turut tanpa potongan gaji pada 2.300 karyawan.Hasilnya, tidak hanya lebih bahagia
Lowongankerja ini memberikan informasi kerja ke negera Singapura dengan kerja sistem Potong gaji. Begini Cara Buatnya Hanya Butuh Waktu 10 Menit Saja. Siapa yang tidak memimpikannya. Info Lowongan Kerja ke Luar Negeri PJTKI 2020 Lowongan Kerja Luar Negeri 2020 Depnaker - Bekerja adalah impian setiap orang. Selamat siang sahabat WM semua.
PRAYA- Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya LSM Jaringan Advokasi dan Tindak Pidana Korupsi (JATI) NTB mendatangi kantor bupati Lombok Tengah, Kamis (5/8). Mereka datang untuk mengadukan dugaan pemotongan gaji cleaning service atau petugas kebersihan di kantor tersebut. Mereka meminta kepada pihak ketiga atau perusahaan untuk segera mengembalikan gaji pekerja atau karyawan petugas
kerjadi canada sistem potong gaji proses kerja di kanada prosedur kerja di kanada lowongan kerja pabrik di kanada kerja restoran di kanada suasana kerja di kanada ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk
Q92Alcg. Bekerja di Jepang merupakan impian sebagian orang. Namun, sebelum pergi ke Jepang untuk bekerja, ada baiknya mengetahui dulu sistem perpajakan di Jepang. Pasalnya, pengetahuan akan sistem perpajakan ini penting karena ada hubungannya dengan gaji yang nanti diterima. Sistem perpajakan di Jepang tentunya berbeda dengan di Indonesia. Semua orang yang bekerja di Jepang akan tunduk pada sistem perpajakan ini. Agar tidak kaget dengan perhitungan gaji nantinya, ada baiknya simak sampai habis artikel berikut ini, ya. Antara Pajak dan Asuransi Sistem perpajakan di Jepang tidak bisa dilepaskan dari asuransi. Pajak dan asuransi adalah dua komponen yang mengurangi gaji seseorang yang bekerja di Jepang. Jadi, ketika sudah memutuskan akan bekerja di Jepang, jangan lupa bahwa gaji yang akan diterima akan dipotong pajak dan asuransi. Tidak semua perusahaan di Jepang menjelaskan tentang pemotongan pajak dan asuransi ini kepada calon karyawannya. Umumnya, orang yang bekerja di Jepang akan mendapatkan gaji dan tunjangan. Namun, gaji dan tunjangan ini masih termasuk dalam perhitungan gaji kotor. Setelah dipotong asuransi dan pajak, maka itulah gaji bersih yang dibawa pulang. Gaji karyawan di Jepang akan dipotong pajak penghasilan dan pajak penduduk. Sedangkan asuransi yang dibebankan kepada karyawan terdiri dari asuransi kepegawaian, uang pensiun dan asuransi kesehatan. Jika ada kenaikan gaji, maka potongan pajak dan premi asuransi akan meningkat juga. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi besaran potongan pajak dan asuransi adalah aturan perusahaan, jumlah tanggungan, jabatan dan lain-lain. Selain itu, karyawan yang memiliki gaji kurang dari 1,3 juta Yen per tahun atau pendapatan per bulannya kurang dari 88 ribu Yen, maka tidak dikenakan pajak penghasilan. Artikel Pilihan Jenis-Jenis Pajak di Jepang Sistem perpajakan di Jepang membagi pajaknya ke dalam beberapa jenis. Bekerja di Jepang tanpa mengetahui jenis-jenis pajak apa saja yang ada di sana, bisa menimbulkan kebingungan ketika menerima gaji. Untuk itu, penjelasan di bawah ini akan menerangkan jenis-jenis pajak yang ada di Jepang. 1. Pajak-Pajak Khusus Sistem perpajakan di Jepang mengenal apa yang disebut dengan Pajak-Pajak khusus. Seorang karyawan juga bisa dikenakan pajak-pajak khusus ini. Pajak khusus ini terdiri dari biaya serikat buruh, tabungan akumulasi property, asuransi perawatan untuk karyawan yang berusia di atas 40 tahun, serta pajak tambahan. 2. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan adalah pajak yang harus dibayar oleh setiap karyawan yang gajinya memenuhi penghasilan kena pajak. Besaran potongan pajak penghasilan ini tergantung dari besar kecilnya gaji. Akan ada penyesuaian sekali dalam setahun dan di akhir tahun karyawan mendapat notifikasi dari otoritas pajak. Notifikasi ini terkait lebih bayar atau kurang bayar pajak. Selain prosentase besarnya potongan pajak penghasilan, ada juga komponen pengurangan pajak dari pajak penghasilan ini. Pengurangan pajak atau tax deduction ini akan dibebankan kepada karyawan yang pendapatannya bersumber dari deviden saham perusahaan di Jepang, donasi, kredit pajak asing, pinjaman hipotek dan lain-lain. Untuk warga negara asing yang bekerja di Jepang, pajak penghasilan sekitar 20% dari penghasilan. Namun, jika penghasilannya tidak memenuhi syarat penghasilan kena pajak, maka bisa dibebaskan dari pajak dengan perjanjian pajak. 3. Pajak Penduduk Pajak penduduk adalah pajak yang dibebankan kepada setiap orang yang tinggal di Jepang. Pajak penduduk ini juga biasa disebut pajak daerah. Perhitungan pajak penduduk ditetapkan berdasarkan perhitungan penghasilan di tahun sebelumnya. Setiap tahun, batas perhitungan adalah 1 Januari. Jadi, bagi orang asing yang menetap di Jepang, di tahun pertama tidak perlu membayar pajak penduduk. Baru di tahun kedualah wajib membayarkan pajak penduduk ini. Selain jenis-jenis pajak yang dijelaskan di atas, sistem perpajakan di Jepang ternyata juga mengalami reformasi. Hal ini dikarenakan ekonomi Jepang yang sempat menurun sejak 2014. Sejak April 2015, perusahaan di Jepang sedikit bernafas karena adanya penurunan tarif pajak menjadi 23,9% ※. Besaran Potongan Pajak di Jepang Sistem perpajakan di Jepang tentu berbeda dengan yang ada di Indonesia terutama dari segi potongannya. Agar semakin jelas, berikut ini akan diberikan detail mengenai besaran potongan pajak di Jepang. 1. Pajak Penghasilan Besaran pajak penghasilan tergantung dari penghasilan kena pajaknya. Berikut ini adalah rinciannya ※ Kurang dari 195 ribu Yen 5% 195 ribu – 330 ribu Yen 10% 330 ribu – 695 ribu Yen 20% 695 ribu – 900 ribu Yen 23% 900 ribu – 1,8 juta Yen 33 % 1,8 juta – 4 juta Yen 40% Lebih dari 4 juta Yen 45& Komponen penghasilan yang dikenakan pajak adalah total penghasilan yang terdiri dari gaji pokok, upah lembur, dan tunjangan dikurangi tunjangan bebas pajak dikurangi pengurangan penghasilan. Tunjangan bebas pajak antara lain adalah biaya transportasi, perjalanan dinas, biaya sertifikasi atau pelatihan langsung yang relevan dengan tugas, donasi, serta entertainment expenses terkait pekerjaan. Pengurangan penghasilan terdiri dari pengurangan standar sebesar 380 ribu Yen, kemudian ada juga kerugian lain-lain. Kerugian lain-lain terdiri dari kerugian akibat kebakaran atau perampokan juga sebab-sebab lain. Termasuk juga dalam pengurangan penghasilan adalah biaya kesehatan, asuransi sosial, pelajar yang bekerja, dan pengurangan yang disebabkan status perkawinan. Pajak penghasilan akan dihitung dari gaji per bulan namun perhitungannya dilakukan per tahun. Perubahan jumlah asuransi yang diikuti, tanggungan, status perkawinan dan lainnya akan mempengaruhi besaran pajak penghasilan ini. 2. Pajak Penduduk Pajak penduduk tidak sama untuk setiap orang tergantung dari lokasi tinggalnya. Misalnya, di tahun 2019, pajak penduduk untuk orang yang tinggal di Tokyo adalah Yen. Atau besarannya sekitar 10% dari penghasilan dengan rincian pajak prefektur 4% dan pajak kota 6%. ※ Bagi pelajar asing, sebenarnya perhitungan pajak daerah ini tidak berlaku. Namun jika pelajar bekerja selama tinggal di Jepang, maka perhitungan pajak ini akan dikenakan. Maka, sebelum memutuskan tinggal di salah satu kota Jepang, ketahui dulu berapa pajak penduduk yang dibebankan untuk kota itu. Pajak Sayonara di Jepang Sejak tahun 2019, Jepang menetapkan adanya Pajak Sayonara yaitu pajak yang dibebankan kepada wisatawan yang akan meninggalkan Jepang. Besaran Pajak Sayonara ini kurang lebih 1000 Yen dan akan dikenakan pada setiap orang bahkan penduduk Jepang sendiri yang akan keluar dari Jepang melalui laut atau udara. ※ Namun, ada beberapa kategori orang yang tidak dikenakan pajak ini yaitu bayi dan anak-anak serta wisatawan yang tinggal di Jepang kurang dari 24 jam. Pajak Sayonara ini ditetapkan untuk meningkatkan penerimaan negara Jepang yang akan digunakan untuk menggenjot sektor pariwisata. Jepang memutuskan pajak ini juga akan digunakan untuk pengembangan tourism serta meningkatkan prosedur imigrasi. Antara lain membuat gerbang pemindai wajah di Bandara, pembuatan papan informasi multibahasa dan juga memperbanyak terminal pembayaran non tunai untuk transportasi umum. Kesimpulannya, sistem perpajakan di Jepang akan membebankan pajak penghasilan dan pajak daerah kepada karyawan yang bekerja di sana. Untuk orang asing, besarannya sekitar 20% dan akan meningkat jika gaji meningkat apalagi jika peningkatannya terjadi secara drastis. Jangan lupa juga bahwa asuransi yang diikuti juga merupakan komponen pengurang gaji. Baca juga Hidup di Jepang, Jangan Lupa Bayar Pajak! Bagaimana Sistemnya?
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Selamat Sore menjelang malam gan magrib sih intinya. gan ane n temen ane pengen magang/kerja ke jepang, walaupun ane lulusan S1 dan ane ingin punya pengalaman keluar + bs bahasa jepang. namun ane nyari prusahaan/LPK yang menggunakan sistem potong gaji. ane ga bs nyediain uang ampe gede banget, coz ane pernah pergi ke suatu LPK, mereka minta dana 30an jeti dan ane berharap ane kerjaan yang berhub. dengan pertanian/perternakan. ane dah ubek-ubek gugel, cuma nemu 1 , itupun harus pengalaman pengelasan. Ada sih pemerintah paling ane nyoba minggu depanane ga yakin coz klo pemerintah suka disusahin katanya.Quote*UPDATE*Kemarena ane pergi ke kementrian pertanian,, kata mereka sekarang sistemnya harus wirausaha dulu, itu pun harus di evaluasi dulu, setelah itu pemantapan dan baru dah pergi ke japun v ini pdf penyedia magang ke japanQuote*UPDATE2* Setelah ane cari-cari info japan, ane putuskan ane ga jd mencari kerja k japan. kemarena ane kosultasi dan dapat info lengkap dan memang magang ke jepang itu banyak persayaratanya yg ternyata ane ga bs penuhi satu dua syaratnya. teman saya saja kayaknya yang akan pergi. Sebenarnya biaya palatihan3 bulan sampai berangkat paling sampai 15jt anpelatihan -+5jt + pengurusan kbrangkatan -+10jt an. Soal tarif mangang ke jepang ada yang ampe 30/40 juta an, mendingan ga usah ke LPK sana, coz itu termasuk pemerasan TKI. tp Mungkin mereka menarik ampe 30 jt an mungkin jd uang jaminan itu karena calon pemagang agar tidak kabur/keluar sembarangan dr baberapa berita hari ini. menurut pemikiran ane, Sepertinya pemerintah indonesia hanya akan mengirimkan TKI profesional saja, coz ada banyak pekerjaan ke sana yang susah d tutup. tp ga tau juga sih 09-05-2015 1737 ane juga pingin ke jepang gan 09-05-2015 2123 QuoteOriginal Posted By akagaminoaâ–ºane juga pingin ke jepang gan iya, kmaren aja ane nyari2 perusahaan/lpk jkt-bgr,, hasilnya ga ada v ktemu jg yaaa bayarnya mahal amir 09-05-2015 2220 a Iya sih kebanyakan kalo yang non IMMswasta y Byr 30-40juta, coba aja buka >SO, nah disitu daftar LPK yang resmi gan.. Ane lgi persiapan gan buat magang jepun. 19-05-2015 0055 QuoteOriginal Posted By heruprsty1â–ºIya sih kebanyakan kalo yang non IMMswasta y Byr 30-40juta, coba aja buka >SO, nah disitu daftar LPK yang resmi gan.. Ane lgi persiapan gan buat magang jepun. ada swasta gan pake potong gaji, namun ga ada kerjaan nya ke pertanian/peternakan. itukan pdf yg ane share dapat dari web itu,,, o y, selamat gan ,, ane nyusul deh nanti,, 19-05-2015 0615 Pasti agan Pengen nyambung ya antara ilmu dari kuliah dengan magangnya, hhehe.. Kalo bisa meniru pertanian disana gan yng di dalem gedung, mantap dah!! 19-05-2015 0856 Kaskus Addict Posts 3,619 ane mau jg dong gan... udh dapet info blm.?? 19-05-2015 1048 QuoteOriginal Posted By heruprsty1â–ºPasti agan Pengen nyambung ya antara ilmu dari kuliah dengan magangnya, hhehe.. Kalo bisa meniru pertanian disana gan yng di dalem gedung, mantap dah!! disisi lain memang mau begitu gan QuoteOriginal Posted By gilangoranganehâ–ºane mau jg dong gan... udh dapet info blm.?? belum gan,,,, minggu ini ane mau ke dinas pertanian dl. klo agan berminat,cari aja di file yg ane share 19-05-2015 1205 Gan kalo memang nanti agan bisa berangkat magang, nanti disna 3bulan udah balik modal kok, ya tinggal kita kudu serius dlam pelatihan di LPK coz meamg berat 19-05-2015 1306 septos memberi reputasiQuoteOriginal Posted By heruprsty1â–ºGan kalo memang nanti agan bisa berangkat magang, nanti disna 3bulan udah balik modal kok, ya tinggal kita kudu serius dlam pelatihan di LPK coz meamg berat iya jg sih gan,, soal berat nya ane dah persiapan,, tp ane masih kurang soal lari 3Km dalam 15 menit klo soal bahasa itu sembari latihan,, gan, PM ane beles donk 19-05-2015 1313 Brg yuk gan... Ane jg Pengen magang dsana... Ajak2 yak 28-05-2015 0133 QuoteOriginal Posted By izal98â–ºBrg yuk gan... Ane jg Pengen magang dsana... Ajak2 yak wah skrng ane ga jd untuk menuju jepang gan , maf ya gan. ada syarat2 yg ane ga bs penuhin. btw, semangat amat gan, 30-05-2015 2023 Kaskus Addict Posts 3,619 rata2 sih ane mentok di umur gan.. sama ane gag terlalu jago bahasa Jepang.. hanya bisa beberapa kata aja.. heheheh 10-06-2015 1313 Aktivis Kaskus Posts 698 pengen ke jepang tapi udah pernah patah tulang jadi di tolak 17-06-2015 0557 QuoteOriginal Posted By gilangoranganehâ–ºrata2 sih ane mentok di umur gan.. sama ane gag terlalu jago bahasa Jepang.. hanya bisa beberapa kata aja.. heheheh iya gan salah satu nya persyaratan yg ane mentog tu. QuoteOriginal Posted By aminalfals8â–ºpengen ke jepang tapi udah pernah patah tulang jadi di tolak iya gan jgn berangkat klo pernah patah tulang, kata temen ane klo maksa pergi nanti sakit yg sangat pas musim dingin. 20-06-2015 0138 Kaskus Addict Posts 2,585 QuoteOriginal Posted By peladendaringâ–º wah skrng ane ga jd untuk menuju jepang gan , maf ya gan. ada syarat2 yg ane ga bs penuhin. btw, semangat amat gan, kalau boleh tau syarat" yg gk bsa agan penuhin apa gan? kalau gk enak jwb di sini. pm aja gan. ane jg lg cari" info lpk daerah jakarta ni. kalau ada yg sistem potong gaji. 31-07-2015 1323 Coba lewat AOTS gan, ini resmi dr Jepangnya Ada jg program magang yg disediakan oleh KADIN, dulu ada di KADIN Jawa Barat dan Semarang namanya LKTIJ Lembaga Kerjasama Teknik Indonesia Jepang, kl utk sekarang ngga tau deh Untuk AOTS dulu uang sakunya 10rb Yen per hari, sedangkan untuk LKTIJ 4rb Yen perhari hari libur tetep dapet Masa magang 1 tahun, 1 or 2 jam pertama belajar bahasa Jepang lalu setelah itu langsung kerja smp jam 5, lewat dari jam 5 dianggap kita lembur dgn tarif mulai 1rb per jamnya Kl ane dulu pernah ikut yg LKTIJ lewat Kadin Jawa Barat dan ngga bayar macem2, cuman kena biaya buat bikin passport, visa dan airport tax aja, selebihnya ditanggung sama perusahaan Jepang sana, tp utk skrg ane ngga tau deh sistemnya soalnya ane ke Jepangnya dulu dah lama bgt 13-10-2015 1109 QuoteOriginal Posted By peladendaringâ–º ada swasta gan pake potong gaji, namun ga ada kerjaan nya ke pertanian/peternakan. itukan pdf yg ane share dapat dari web itu,,, o y, selamat gan ,, ane nyusul deh nanti,, gan yg potong gaji boleh donk pm in list ny dimana aja.... ane pengen nih mohon bantuan nya yaa.... ane tinggal di banten gan.... tolong kirimin daftar lpk nya ya gan makasih sebelumnya 23-10-2015 1339 ada kok di daerah cikarang lpk minori nama nya 23-10-2015 2236 QuoteOriginal Posted By rizalbehtâ–ºada kok di daerah cikarang lpk minori nama nya om apakah di minori bisa potong gajih??? 23-10-2015 2348 iya bisa lebih jelas nyah liat aja di sini Posted By kurnia1992â–º om apakah di minori bisa potong gajih??? 24-10-2015 1453
Lanjut ke konten Jepang merupakan negara maju dengan pendapatan per kapita terbesar ketiga di dunia setelah Amerika dan China. Maka dari itu, Jepang menjadi salah satu tujuan favorit bagi anak muda untuk mengadu nasib ke luar negeri. Tapi sayangnya, untuk bisa bekerja di jepang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari pemdidikan, pengurusan dokumen sampai pemberangkatan. Dan berbeda dengan negara lainnya, bekerja di jepang tidak bisa menggunakan sistem potong gaji gaji secara otomatis dipotong untuk membayar biaya pemberangkatan setelah bisa bekerja. Oleh karena itu kami memulai program untuk bisa bekerja di jepang dengan Dana Talang hampir 100% Apa itu Dana Talangan? Dan bedanya dengan Potong Gaji? Dana talangan adalah dana yang dipinjami terlebih dahulu dari jasa keuangan pihak ketiga untuk membiayai seluruh proses yang kemudian dibayar secara diangsur setelah bisa bekerja di perusahaan. Sedangkan potong gaji adalah Gaji yang otomatis dipotong untuk membiaya proses keberangkatan. Biasanya jasa keuangan akan bekerja sama dengan perusahaan agar gaji yang akan diberikan supaya dipotong terlebih dahulu sebelum diberikan kepada pekerja. Persyaratan Sistem Dana Talangan di lembaga kami Untuk mengikuti sistem dana talang di lembaga kami, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu Perempuan Usia 18-34 tahun Bersedia bekerja sebagai perawat lansia Bersedia menjalani pendidikan bahasa jepang di Sragen, Jawa Tengah Bersedia menjalani pendidikan bahasa jepang selama 6 bulan atau sampai lulus level N4 Item yang dibiayai dengan Dana Talangan Item Yang dibiayaiItem Yang Tidak dibiayaiBiaya PendidikanBiaya selama menjalani pendidikan sampai lulus ujian bahasa jepang level N4Rp. PendaftaranPenggantian buku pelajaran, dan PemberangkatanBiaya untuk pengurusuan keberangkatan seperti dokumen, Visa dllRp. MCUSebelum menjalani pendidikan bahasa jepang, calon peserta wajib melakukan Pra MCU, untuk mengetahui apakah layak untuk bisa bekerja di merupakan barang pribadi, yang akan kembali ke pribadi dan bisa digunakan untuk seterusnya. Jadi tidak termasuk dalam item yang dibiayai. Rp. Training PerawatSetelah mendapat rumah sakit penerima, peserta akan melakukan training di panti lansia kurang lebih 1 Bahasa JepangSetelah menjalani pendidikan selama 6 bulan, peserta harus mengikuti ujian Bahasa Jepang yang merupakan persyaratan sebagai perawat lansia ke jepangRp. ~ AsramaLembaga kami belum mempunyai asrama khusus untuk Perempuan, maka selama pendidikan, bagi yang tempat tinggalnya jauh, harus mencari penginapan sendiriBiaya Kehidupan Sehari-HariTermasuk makan dan kebutuhan lainnyaBiaya TransportTerkadang interview dilakukan di kota-kota besar. Untuk hal ini, biaya transportasi ditanggung oleh peserta. Formulir Pendaftaran
Sebagai salah satu negara berkembang di Asia, Jepang menjadi incaran banyak orang untuk menuntut ilmu maupun menghasilkan pundi-pundi kekayaan. Meski begitu, pentingnya kamu mengetahui biaya hidup di Jepang agar rencana kamu berjalan lancar. Pasalnya tak sedikit orang yang berpendapat kalau biaya hidup di Jepang terbilang mahal terutama bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh orang Indonesia yang berkunjung ke Jepang untuk liburan. Mereka mengatakan kalau harus mengeluarkan uang Rp 100 ribu untuk sekali makan. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar prepare budget saat ingin menikmati keindahan Negeri Sakura tersebut. Baca Juga Cara Menabung Ala Orang Jepang Ini Dijamin Bikin Kamu Cepat Kaya! Kenapa biaya hidup di Jepang mahal? Seperti yang dilansir dari expatistan, Jepang berada di posisi ketiga sebagai negara dengan biaya hidup paling mahal di Asia tahun 2020. Rata-rata orang Jepang membutuhkan biaya ¥547,493 atau sekitar Rp 72,4 juta untuk yang sudah berkeluarga dan ¥309,245 atau Rp 41 juta untuk yang belum menikah. Namun, untuk tempat tinggal di Jepang itu sendiri kebanyakan berbentuk apartemen dengan ruang kecil yang tidak ada tempat untuk parkir. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan bisa mencapai ¥600 per jam atau setara Rp 79 ribu. Selain itu, jika dilihat dari ruang lingkup di Jepang, rumah tapak di negara tersebut juga jarang yang memiliki tempat parkir karena masyarakat setempat lebih cenderung menggunakan transportasi umum. Untuk biaya sewa tempat tinggal di Jepang juga terbilang mahal, bahkan untuk menyewa apartemen berukuran 45 meter persegi saja bisa dikenakan biaya lebih dari ¥88 ribu atau sekitar Rp 11,6 juta per bulan. Biaya tersebut belum termasuk untuk listrik, gas hingga pemanas yang jika ditotalkan bisa mencapai ¥13 ribu atau Rp 1,7 juta. Untuk mengetahui lebih jelas perihal biaya hidup di Jepang khususnya di Tokyo, berikut adalah rinciannya seperti yang dikutip dari expatistan. 1. Biaya makan Kamu perlu menyiapkan uang sebesar ¥ atau Rp 140 ribu untuk sekali makan di kota Tokyo. Biaya tersebut tentu jauh berbeda dengan di Jakarta yang hanya perlu mengeluarkan Rp 20 ribu untuk bikin perut kenyang. Berikut rincian biaya makan di Tokyo, Jepang Menu makan siang, termasuk minum ¥965 atau Rp 127 ribu. Burger ukuran besar ¥690 atau Rp 91 ribu. Ayam tanpa tulang 500 gr ¥429 atau Rp 57 ribu, Susu 1 liter ¥205 atau Rp 27 ribu. Telur 12 butir ¥249 atau Rp 33 ribu. Tomat 1 kg ¥693 atau Rp 90 ribu. Keju lokal ¥988 atau Rp 130 ribu. Apel 1 kg ¥785 atau Rp 104 ribu. Kentang 1 kg ¥405 atau Rp 53 ribu. Anggur kualitas baik 1 botol ¥ atau Rp 181 ribu. Coca cola 2 liter ¥190 atau Rp 25 ribu. Roti buat dua orang selama satu hari ¥241 atau Rp 32 ribu. 2. Biaya tempat tinggal Biaya tempat tinggal memang terbilang sangat mahal. Untuk besarannya sendiri ditentukan oleh beberapa faktor seperti lokasi, jarak ke stasiun dan usia bangunan. Berikut kisaran harga sewa tempat tinggal di Tokyo selama satu bulan Ukuran 85 meter persegi di lokasi strategis ¥290 atau Rp 38 juta. Ukuran 85 meter persegi di lokasi normal ¥166 ribu atau Rp 22 juta. Biaya pemanas, listrik dan gas untuk rumah ukuran 85 meter persegi ¥23 ribu atau Rp 3 juta. Ukuran 45 meter persegi di lokasi strategis ¥145 ribu yen atau Rp 19 juta. Ukuran 45 meter persegi di lokasi normal ¥80 ribu atau Rp 10,5 juta. Biaya pemanas, listrik, gas untuk rumah ukuran 45 meter persegi ¥12 ribu atau Rp 1,6 juta. Internet 8 Mbps ¥ atau Rp 568 ribu. Biaya jasa bersih-bersih per jam ¥ atau Rp 330 ribu. Baca Juga Ingin Merasakan Kerja di Jepang? Ini 2 Cara Magang ke Jepang 3. Transportasi Masyarakat Jepang memang lebih cenderung memilih menggunakan transportasi umum lantaran biaya parkir per jamnya yang terbilang mahal. Untuk biaya transportasi umum per bulan sekitar ¥ atau sekitar Rp 1,4 juta. Sedangkan harga bahan bakar 1 liter mencapai ¥134 atau Rp 18 ribu. 4. Kesehatan dan perawatan diri Biaya kesehatan dan perawatan diri di Jepang juga jauh berbeda dengan di Indonesia. Berikut rincian biayanya Obat demam 6 hari Tylenol, Frenadol, atau sejenisnya ¥ atau Rp 152 ribua. Obat antibiotik 1 boks ¥ atau Rp 166 ribu. Kunjungan ke dokter 15 menit ¥ atau Rp 684 ribu. Tampon sebanyak 32 buah ¥803 atau Rp 105 ribu. Shampoo rambut 400 ml ¥617 atau Rp 81 ribu. Tisu toilet 4 rol ¥177 atau Rp 23 ribu. Pasta gigi ¥258 atau Rp 34 ribu. Potong rambut standar ¥ atau Rp 460 ribu. Kisaran gaji bulanan di Jepang Meski biaya hidup di Jepang tinggi tapi hal tersebut berbanding dengan penghasilan yang didapatkan. Selain itu, Jepang juga menerapkan sistem penggajian dengan menghitung ham kerja. Semakin banyak jam kerja, maka semakin besar gaji yang didapat. Berikut gaji per jam kerja di Jepang seperti yang dikutip dari situs Tokyo ¥ atau Rp 134 ribu. Kanagawa ¥ atau Rp 133,7 ribu. Osaka ¥964 atau Rp 127 ribu. Kyoto ¥909 atau Rp120 ribu. Hyogo ¥899 atau Rp 119 ribu. Coba kita hitung-hitung ya, jika kamu kerja di Jepang selama delapan jam per dengan upah ¥ atau Rp 134 ribu. Maka, setiap hari penghasilan yang kamu dapatkan sebesar Rp 134 ribu x 8 jam yaitu Rp Dengan begitu disimpulkan kalau gaji per bulan yang bisa kamu peroleh sebesar Rp x 22 hari yakni Rp 24 juta. Perhitungan gaji tersebut belum termasuk dengan biaya lembur yang memang kerap dilakoni oleh orang Jepang. Melihat tawaran gaji yang diberikan membuat banyak orang yang tertarik untuk mengais rezeki di Jepang, termasuk masyarakat Indonesia. Selain mendapat penghasilan besar, bekerja di Jepang juga bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan saat libur tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli tiket pesawat dan penginapan. Kerja di Jepang memang sangat menggiurkan, mengingat gaji yang ditawarkan sangatlah besar. Namun, buat kamu yang ingin mendapatkan penghasilan besar tanpa perlu jauh-jauh ke Jepang, kamu bisa terjun ke bisnis lho. Tak masalah dimulai dengan bisnis kecil-kecilan karena asalkan kamu bisa memilih sektor usaha yang tepat dan ulet serta kerja keras menjalaninya, bisnis kamu perlahan akan berkembang pesat dan tak menutup kemungkinan bisa menjadi pengusaha sukses di Indonesia. Caranya sederhana kok, kamu bisa menjual produk atau jasa di bidang pendidikan mulai dari buku, alat tulis hingga media pembelajaran elektronik seperti laptop, komputer dan lainnya. Untuk mengembangkan bisnis, kamu bisa mengandalkan Pintek sebagai penyedia layanan keuangan untuk para pelaku usaha di bidang pendidikan. Melalui produk Pendanaan PO/Invoice, UKM pendidikan pendidikan bisa mendapatkan pendanaan hingga miliaran rupiah dengan tenor mencapai 24 bulan. Bunga yang dibebankan juga kompetitif yaitu mulai dari 0,9 persen hingga 2,5 persen tergantung dari credit scoring. Para UKM pendidikan yang berjualan di SIPLah, LKPP, LPSE maupun e-Katalog juga bisa mengajukan Pendanaan PO/Invoice SIPLah. Pintek sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK dan tergabung di AFPI atau Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan diskusi melalui TanyaPintek atau mengunjungi situs resmi Pintek dan melalui nomor telepon dan WhatsApp di 021-50884607. Kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik seputar Pintek dengan mengunjungi laman Instagram Pintek di dan
kerja di jepang sistem potong gaji